PEKANBARU  - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru lakukan monitoring terhadap pelayanan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani. Monitoring dilakukan dalam masa transisi direksi RSD Madani.

Saat ini, Direktur RSD Madani dijabat Pelaksana Harian (Plh). Hal itu dilakukan untuk mengisi kekosongan sementara, setelah Direktur RSD Madani, Arnaldo Eka Putra, diberhentikan dari jabatannya.

Untuk mengisi kekosongan tersebut, Plh Direktur RSD Madani dijabat oleh dr Dedy Khairul Ray, yang juga Kepala Puskesmas Garuda.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, monitoring yang dilakukan Dinkes berkaitan dengan pelayanan kesehatan di RSD Madani. Menurutnya, pegawai RSD Madani punya tanggung jawab besar dalam pelayanan kesehatan.

"Kita hanya monitoring saja setelah transisi kepemimpinan. Kita ingin memastikan RSD Madani pelayanannya berjalan baik," ujar Ingot, Rabu (25/9/2024).

Dari monitoring yang dilakukan, ia menyebut, layanan di RSD Madani berjalan lancar. Pelayanan kesehatan di sana masih berjalan seperti sebelumnya.

Dia menilai, mutu pelayanan kesehatan itu meningkat terus. Secara umum pelayanan di sini juga sudah cukup baik. Namun tentunya berproses.

Dikatakannya, saat ini Pemko Pekanbaru tengah fokus terhadap promosi RSD Madani agar menjadi pilihan utama dalam pengobatan. Karena itu, pihaknya meminta agar direksi dan yang terlibat gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat bahwa kualitas layanan di RSD Madani sudah cukup mumpuni.(clc)