PEKANBARU - Sekda Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, mengungkapkan kondisi terkini dari tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di kota tersebut. Ketiga BUMD tersebut masih terfokus pada peningkatan pelayanan dan penguatan modal perusahaan.

Indra Pomi menjelaskan bahwa Perumda Air Minum Tirta Siak telah melaksanakan kerja sama dalam bentuk Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) sejak tahun 2021. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Dalam rencana kerja sama tersebut, kami harapkan PDAM Tirta Siak dapat memberikan deviden pada tahun kedelapan," ujar Indra Pomi.

Sementara itu, PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) masih berorientasi pada pelayanan dan belum mengarah pada keuntungan. Indra Pomi menyatakan, "PT SPP belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan."

Di sisi lain, PT BPR Pekanbaru Madani (Bank Pekanbaru) juga belum mampu memberikan kontribusi kepada daerah dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini disebabkan oleh ketentuan yang mengharuskan perbankan BPR memenuhi modal inti terlebih dahulu.

"Pemenuhan modal tersebut dipenuhi secara bertahap, dimulai pada tahun anggaran 2025," jelas Indra Pomi dikutip dari pekanbaru.go.id.

Ketiga BUMD ini diharapkan dapat terus meningkatkan kinerjanya demi memberikan kontribusi yang lebih besar kepada pembangunan kota Pekanbaru di masa mendatang. (*)