PEKANBARU - Setelah lebih dari satu bulan beroperasi tanpa tarif, PT Hutama Karya (Persero) segera memberlakukan tarif untuk Tol Pekanbaru - Padang, khususnya pada seksi Bangkinang - XIII Koto Kampar.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi intensif mengenai berbagai aspek penting.

Sosialisasi ini mencakup tata cara berkendara yang baik di jalan tol, penggunaan kartu Uang Elektronik (UE), serta profil, fasilitas, manfaat, dan peran strategis jalan tol melalui berbagai kanal komunikasi. Termasuk media sosial, media konvensional, radio, dan media luar ruang seperti VMS, spanduk, dan baliho.

"Keselamatan berkendara adalah prioritas utama. Edukasi ini penting agar pengendara terbiasa, terutama dalam penggunaan Kartu UE untuk mencegah antrian di pintu tol," kata Adjib pada Rabu (17/7/2024).

Adjib juga mengungkapkan bahwa antusiasme pengguna jalan tol selama periode gratis sangat tinggi. Sejak beroperasi tanpa tarif akhir Mei 2024, tol Bangkinang - XIII Koto Kampar telah dilalui sekitar 112.000 kendaraan.

Kehadiran tol ini terbukti memberikan manfaat besar dalam hal mobilisasi dan distribusi logistik, serta memangkas waktu perjalanan dari Bangkinang ke Koto Kampar dari tiga jam menjadi hanya 1-1,5 jam.

Dengan segera diberlakukannya tarif, Hutama Karya menghimbau pengguna jalan untuk tetap mematuhi aturan berkendara di jalan tol. "Berkendaralah dengan kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam, dan jangan gunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat," tambah Adjib.

Pengguna jalan juga diingatkan untuk beristirahat di tempat istirahat terdekat jika merasa mengantuk. Untuk keluhan atau laporan tindak kejahatan di jalan tol, pengguna dapat menghubungi Call Centre Tol Pekanbaru - Padang.(hrc)