PEKANBARU - Ciptakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK Negeri di Riau, Dinas Pendidikan (Disdik) Riau gandeng satuan tugas (Satgas) sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Polda Riau.

Disdik Riau melakukan sosialisasi pencegahan pungli dalam rangka PPBD jenjang SMA/SMK Negeri Riau, Selasa (25/6/2024) di Aula Disdik Riau.

"Ini sosialisasi dari Saber Pungli agar PPDB SMA/SMK Negeri Riau benar-benar bersih, tanpa pungutan dan berjalan lancar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi Riau Roni Rakhmat.

Karena itu, Roni Rakhmat mengingat kepala sekolah SMA/SMK di Pekanbaru untuk mengikuti aturan pelaksanaan PPDB SMA/SMK Negeri Riau.

"Jadi silahkan ikuti aturan, karena kita juga sudah meneken pakta integritas. Karena itu langkah awal kita menuju PPBD yang bersih dan tanpa pungutan. Kita juga sebelumnya sudah mengirim surat edaran ke satuan pendidikan bahwa tidak ada pungutan dalam bentuk apapun, dan kepala juga menyatakan siap," sebutnya.

Roni menegaskan, bagi satuan pendidikan yang ketahuan melakukan pungutan liar, maka siap-siap kena sanksi administratif maupun hukum.

"Pasti ada sanksinya kalau ketahuan. Nanti Ombudsman juga ikut mengawasi di sekolah, begitu juga kepolisian akan melakukan monitor terus. Kami juga di kantor membuka layanan pengaduan, jadi masyarakat juga bisa mengawasi dan silahkan lapor jika ditemukan adanya tindakan pungutan liar PPBD SMA/SMK Negeri Riau," tegasnya.(clc)