PEKANBARU - Rangkaian uji kompetensi manajerial dan sosial kultural seleksi pengisian jabatan eselon II di lingkungan Pemprov Riau telah selesai dilaksanakan oleh tim Pansel.

Seluruh peserta mengikuti uji kompetensi ini selama dua hari berturut-turut, Kamis (30/5/2024) hingga Jumat (31/5/2024).

"Hasilnya uji kompetensi manajerial dan sosial kultural ini akan kita umumkan pada hari Selasa 4 Juni 2024 besok," kata Kepala UPT Penilaian Kompetensi BKD Riau, Budi Fakhri, Minggu (2/6/2024).

Budi mengatakan ada 21 peserta yang mengikuti uji kompetensi manajerial dan sosial kultural ini.

Sementara 9 peserta lagi tidak mengikuti seleksi ini. Sebab mereka sebelumnya sudah pernah mengikuti seleksi yang sama. Sehingga nilainya masih bisa digunakan.

"Iya, harusnya kan yang ikut uji kompetensi itu 30 orang, tapi yang 9 orang itu tidak perlu ikut lagi, karena sebelumnya sudah pernah ikut uji kompetensi, jadi tidak perlu ikut lagi, nilai uji kompetensi sebelumnya itu masih bisa dipakai, karena nilai itu berlaku nya sampai tiga tahun, dalam aturan itu diperbolehkan," sebutnya.

Sebagai informasi, sebanyak 30 dari 38 pelamar dinyatakan lulus seleksi administrasi pengisian jabatan eselon II Pemprov Riau.

Artinya ada 8 pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi dan dinyatakan gugur.

Sementara 30 peserta dinyatakan lulus dan berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya.

"Bagi peserta yang lulus seleksi manajerial dan sosial kultural, tahapan selanjutnya mereka diminta untuk membuat makalah, jadwalnya tanggal 5 Juni. Kemudian tanggal 6 sampai 7 Juni mereka akan presentasi makalah dan wawancara akhir. Kalau semuanya berjalan lancar, kita targetkan tanggal 12 Juni itu sudah bisa kita umumkan hasilnya akhirnya, siapa yang lulus dan siapa yang tidak lulus," ujarnya.

Sebagai informasi, dalam seleksi kali ini, total ada empat jabatan eselon II yang dapat buka seleksi nya pada kesempatan kali ini.

Di antaranya Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau, Direktur RS Jiwa Tampan Riau, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa serta Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Riau.

Tiga dari empat empat jabatan yang dilelang tersebut karena mengalami kekosongan.

Yakni jabatan Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau karena pejabat sebelumnya yaitu Elly Wardhani dipromosikan ke jabatan yang baru sebagai Asisten III Setdaprov Riau.

Kemudian jabatan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau serta Direktur RS Jiwa Tampan Riau.

Kedua jabatan tersebut kosong karena pejabat sebelumnya yakni Rahmad Ramadiyanto dan Zainal Arifin mengundurkan diri dari jabatannya.

Sedangkan untuk jabatan kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Riau ini dibuka karena Brida ini adalah OPD yang baru dibentuk, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)