Kamis, 17 Oktober 2024 | Jam Digital
Home Ekonomi Politik Nasional Regional Hukum Lifestyle Internasional Sport Hiburan Travel Indeks
Follow Us ON :
 
Gempa Lombok Berpusat di Darat, Kenapa Bisa Tsunami?
Senin, 06-08-2018 - 10:29:36 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA, SINARNEWS.CO.ID - Gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter (SR) di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) menimbulkan potensi tsunami, meski pusat gempa berada di daratan. Kenapa tsunami bisa terjadi padahal gempa di darat?

Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisoka (BMKG) Harry Tirto Djatmiko mengatakan, gempa 7 SR tersebut memang berpusat di darat, yakni tepatnya pada titik 8.37 LS dan 116.48 BT pada kedalaman 15 km. Namun, patahan gempa tersebut terjadi sampai ke laut.

Hal itulah yang menyebabkan terjadinya tsunami. Selain itu, gempa bumi tersebut termasuk dalam kategori gempa dangkal.

"Itu karena patahannya sampai ke laut. Jadi itu yang menyebabkan kami tetap firm mengeluarkan peringatan dini tsunami. Dia di darat tapi tidak jauh dari pantai," kata Harry saat berbincang dengan detikcom, Senin (6/8/2018).

Gempa bumi tersebut awalnya dilaporkan terjadi pada Minggu (5/6) pukul 18.46 WIB dengan kekuatan 6,8 SR dan tidak menimbulkan tsunami. Namun, BMKG kemudian melakukan pemutakhiran informasi dan menyebut gempa tersebut berkekuatan 7 SR dan berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tsunami yang dimaksud telah terjadi dan menyentuh daratan. Ketinggian tsunami itu di bawah setengah meter.

"Berdasarkan laporan BMKG telah ada tsunami dengan ketinggian tsunami yang masuk ke daratan 10 cm dan 13 cm," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Minggu (5/8/2018).

"Diperkirakan maksimum ketinggian tsunami 0,5 meter," imbuh Sutopo.

Namun, pada Minggu (5/8) pukul 20.25 WIB, pihak BMKG kemudian mencabut peringatan tsunami tersebut.

Dengan adanya peringatan tsunami itu, masyarakat NTB mengungsi ke dataran lebih tinggi. Usai pencabutan peringatan tsunami, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan kembali ke rumah masing-masing. Meski demikian, masih banyak warga yang brtahan di tempat pengungsian karena rumah mereka hancur terkena gempa, terutama di kawasan Lombok Utara, Lombok Timur dan Mataram.(detik)




 
Berita Lainnya :
  • Gempa Lombok Berpusat di Darat, Kenapa Bisa Tsunami?
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Blusukan ke Pasar Ujung Batu, Abdul Wahid Janji Stabilkan Harga Pasar
    02 Kapolres dan Ketua KPU Kampar Tinjau Proses Pencetakan Surat Suara Pemilihan Bupati Kampar 2024
    03 Perluasan Pemeriksaan, Malaria di Kuala Selat Bertambah Jadi 128 Kasus
    04 Evaluasi Pejabat Eselon II Pemko Pekanbaru, Kadisperindag Jadi Sekwan?
    05 SKD CPNS Pemko Tahun 2024 untuk Wilayah Pekanbaru Berlangsung Mulai 2 November
    06 Program Makanan Siang Gratis untuk Pelajar di Pekanbaru Berjalan Lancar
    07 Bentrok Antar Pedagang Cut Nyak Dien Pekanbaru, Pj Wako: Penataan di Luar Pemko, Ilegal!
    08 Pj Wali Kota Pekanbaru Diskusi Seputar Permasalahan di Kecamatan Marpoyan Damai
    09 Bantuan Beras CPP Tahap Tiga di Pekanbaru Mulai Disalurkan
    10 Unri Wisuda 2.415 Mahasiswa, Ini Pesan Rektor Sri Indarti
    11 Pemko Pekanbaru Siapkan Teknis Pengelolaan Pedagang Kuliner Malam Jalan Cut Nyak Dien
    12 SF Hariyanto Siap Wujudkan Aspirasi Warga Pematang Manggis Inhu Soal Jalan dan Jaringan Listrik
    13 BPBD Rohul Evakuasi dan Salurkan Bantuan Korban Banjir Lima Desa di Tambusai
    14 Debit Waduk PLTA Koto Panjang Mulai Naik Setelah Sempat Menyusut Drastis
    15 Pemko Pekanbaru Gesa Perbaikan Jalan Bangau Sakti
    16 Operasi Zebra 2024 Mulai Digelar Senin 14 Oktober 2024, Ini 14 Target Pelanggaran yang Dibidik
    17 Tinggal Satu Persyaratan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu Jadi Proyek Strategis Nasional
    18 Ada 500 Sumur Minyak Baru di Blok Rokan, PAD Riau Berpotensi Semakin Meningkat
    19 Sekdako Pekanbaru Tinjau Hari Pertama Pembukaan Kuliner Jalan Cut Nyak Dien Usai Ditata Ulang
    20 Tugas Berat Menanti Pj Sekda Riau Baru, Fokus pada Pilkada dan Pembangunan
    21 Kumuh dan Becek, DPRD Pekanbaru Minta Pemko Benahi Infrastruktur Pasar Cik Puan
    22 Pengendalian Harga Pangan Berhasil, BI Sebut Inflasi di Riau Terjaga
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © sinarnews.co.id