Kamis, 17 Oktober 2024 | Jam Digital
Home Ekonomi Politik Nasional Regional Hukum Lifestyle Internasional Sport Hiburan Travel Indeks
Follow Us ON :
 
Yusril Ungkap Alasan PBB Netral Sementara dalam Pilpres 2019
Minggu, 12-08-2018 - 09:59:57 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA, SINARNEWS.CO.ID - Partai Bulan Bintang (PBB) menegaskan untuk sementara berada dalam posisi netral dan tak mengalirkan dukungannya kepada kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019.

Ketua Umum PBB Yusril Izha Mahendra mengatakan pihaknya menempatkan diri di tengah, dan belum memutuskan mendukung pasangan capres dan cawapres, baik Joko Widodo-Maruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut dia, sikap tersebut sejalan kebijakan para ulama.

"Kami, PBB manut kepada para ulama. Lha, kami ini Partai Islam. Kalau tidak manut sama ulama, manut sama siapa lagi?" kata Yusril dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/8).

Tiga pekan lalu, para ulama menyelenggarakan ijtima di Hotel Peninsula, Jakarta. Hasilnya, para ulama memutuskan mendukung Prabowo sebagai Capres dan salah satu dari dua ulama, Ustad Abdul Samad dan Habib Salim Segaf Aljufri sebagai Cawapres.

Namun, keputusan partai-partai 'koalisi keumatan' justru tak memilih ulama sesuai rekomendasi Ijtima, melainkan Sandiaga Uno yang sedang menjabat Wagub DKI. Yusril juga mengaku tak dilibatkan dalam diskusi pemilihan cawapres tersebut.

"Karena yang dipilih bukan ulama, ya PBB nunggu dulu, menunggu bagaimana petunjuk ulama yang berijtima. Kan mereka yang memutuskan" imbuh Yusril.

Sabtu (11/8) kemarin, Habib Muhammad Rizieq Syihab malah meminta diadakan Ijtima Ulama Jilid II untuk memutuskan apakah para ulama dapat menerima keputusan bahwa Cawapres bukan ulama sesuai hasil Ijtima, melainkan seorang pengusaha.

Di sisi lain, menurut dia, Jokowi yang tidak dikomando ulama manapun, malah memilih seorang ulama, KH Ma'ruf Amin, Ketua Majelis Ulama Indonesia dan Rais Am PBNU.

Selama belum ada keputusan Ijtima Ulama Jilid II, PBB mengaku akan terus berada di tengah. Menurut Yusril Ijtima Ulama Jilid II memang dilematis. Kalau ada ijtihad baru yang membatalkan keputusan semula, para ulama harus nenunjukkan dengan jelas rujukan nash syar'i yang menjadi dasar keputusannya.

"Salah-salah mengambil keputusan bisa menyebabkan merosotnya wibawa ulama di mata umat," ungkapnya.(cnnindonesia)



 
Berita Lainnya :
  • Yusril Ungkap Alasan PBB Netral Sementara dalam Pilpres 2019
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Blusukan ke Pasar Ujung Batu, Abdul Wahid Janji Stabilkan Harga Pasar
    02 Kapolres dan Ketua KPU Kampar Tinjau Proses Pencetakan Surat Suara Pemilihan Bupati Kampar 2024
    03 Perluasan Pemeriksaan, Malaria di Kuala Selat Bertambah Jadi 128 Kasus
    04 Evaluasi Pejabat Eselon II Pemko Pekanbaru, Kadisperindag Jadi Sekwan?
    05 SKD CPNS Pemko Tahun 2024 untuk Wilayah Pekanbaru Berlangsung Mulai 2 November
    06 Program Makanan Siang Gratis untuk Pelajar di Pekanbaru Berjalan Lancar
    07 Bentrok Antar Pedagang Cut Nyak Dien Pekanbaru, Pj Wako: Penataan di Luar Pemko, Ilegal!
    08 Pj Wali Kota Pekanbaru Diskusi Seputar Permasalahan di Kecamatan Marpoyan Damai
    09 Bantuan Beras CPP Tahap Tiga di Pekanbaru Mulai Disalurkan
    10 Unri Wisuda 2.415 Mahasiswa, Ini Pesan Rektor Sri Indarti
    11 Pemko Pekanbaru Siapkan Teknis Pengelolaan Pedagang Kuliner Malam Jalan Cut Nyak Dien
    12 SF Hariyanto Siap Wujudkan Aspirasi Warga Pematang Manggis Inhu Soal Jalan dan Jaringan Listrik
    13 BPBD Rohul Evakuasi dan Salurkan Bantuan Korban Banjir Lima Desa di Tambusai
    14 Debit Waduk PLTA Koto Panjang Mulai Naik Setelah Sempat Menyusut Drastis
    15 Pemko Pekanbaru Gesa Perbaikan Jalan Bangau Sakti
    16 Operasi Zebra 2024 Mulai Digelar Senin 14 Oktober 2024, Ini 14 Target Pelanggaran yang Dibidik
    17 Tinggal Satu Persyaratan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu Jadi Proyek Strategis Nasional
    18 Ada 500 Sumur Minyak Baru di Blok Rokan, PAD Riau Berpotensi Semakin Meningkat
    19 Sekdako Pekanbaru Tinjau Hari Pertama Pembukaan Kuliner Jalan Cut Nyak Dien Usai Ditata Ulang
    20 Tugas Berat Menanti Pj Sekda Riau Baru, Fokus pada Pilkada dan Pembangunan
    21 Kumuh dan Becek, DPRD Pekanbaru Minta Pemko Benahi Infrastruktur Pasar Cik Puan
    22 Pengendalian Harga Pangan Berhasil, BI Sebut Inflasi di Riau Terjaga
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © sinarnews.co.id