RENGAT, SINARNEWS.CO.ID - Sebuah Mobil Angkutan Umum tujuan Tebing Tinggi Sumbar menuju Tembilahan Inhil bernomor Polisi BA 1812 RZ terjebur ke dalam Sungai Indragiri, Selasa (24/7/2018) pagi tepatnya di Desa Sei Raya Kecamatan Rengat.

Menurut informasi warga setempat, mobil angkutan umum yang membawa 8 orang penumpang (termasuk supir,red) terjebur ke Sungai Indragiri diduga karena supir mengantuk.

Suhendri warga Sei Raya kepada wartawan mengatakan, akibat kecelakaan tersebut saat ini jumlah korban meninggal Dunia ada 2 orang. Informasinya mobil angkutan umum itu hendak menuju dari bukit tinggi menuju ke Tembilahan.

"Benar pak, 2 orang meninggal akibat kecelakaan," pungkas Suhendri.

Dikatakan, sopir dari angkutan umum tersebut yang belum diketahui namanya tidak ditemukan di lokasi kejadian, sedangkan penumpang lainnya yang selamat telah dievakuasi.

Sementara itu, Kapolres Inhu melalui Kasat Lantas Polres Inhu AKP W. Wahyudi membenarkan kejadian peristiwa kecelakaan yang terjadi di desa Sungai Raya tersebut. "Ya, saat ini 2 orang meninggal dunia atas kejadian tersebut. Diduga supir mengantuk," jelasnya kepada wartawan.

Dijelaskan kasat, kejadian bermula pada Selasa Tanggal 24 Juli 2018 sekira pukul 05.00 Wib di Jl. Lintas Rengat - Tembilahan Desa Sei Raya Kecamatan​ Rengat Kabupaten Inhu.

"Kejadian bermula Saat Mobil Mits L300 BA 1812 RZ yang dikemudikan Lelo bergerak dari arah Rengat menuju arah Tembilahan dengan kecepatan tinggi. Sewaktu mamasuki TKP, diduga supir mengantuk Hilang kendali dan terjatuh ke dalam jurang sebelah kiri jalan arah Tembilahan," terang kasat.

Sontak kata kasat, Mobil tersebut masuk kedalam sungai sehingga mengakibatkan 2 orang Meninggal dunia. "Penumpang yang meninggal atas nama Kamirudin dan Jon Afrizal," singkatnya.

Sementara itu, supir angkutan umum bernama Lelo masih dalam pengejaran polisi karena kabur ketika usai kejadian.

Berikut daftar nama penumpang didalam kendaraan, yakni Sdr. Amzarip, Zulkifli, Junaidi,  Saprizal, Mikos Mandra, Kamirudin, dan Jon Afrizal.(halloriau)